BOLA BASKET
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok
untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya
memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari
karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika
memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket
adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain
di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
A.
Sejarah
Baket dianggap sebagai olahraga unik
karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun
1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar
di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah
pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi
waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada 15 Deember 1891.
Menurut
cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dankurang
cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan
ciptaannya itu.
Pertandingan
resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. Basket adalah
sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi
segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di
seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera
dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika
Serikat. Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah
peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri
oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
1.
Bola dapat
dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2.
Bola dapat dipukul ke
segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh
dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3.
Pemain tidak
diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4.
Bola harus dipegang
di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak
diperbolehkan memegang bola.
5.
Pemain tidak
diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara
disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai
kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila
pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6.
Sebuah kesalahan
dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan
pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan
pada aturan 5.
7.
Apabila salah satu
pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung
sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran
balik oleh lawan).
8.
Gol terjadi apabila
bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang,
dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol
tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut
tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9.
Apabila bola keluar
lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan
oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat
tentang kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan
bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola
akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan
mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan
diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum
dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan
apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang.
B.
Lapangan, waktu, dan
jumlah pemain basket
Permainan bola
basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter
serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam
lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain
dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5
orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit
1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan
4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat
selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus
diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat
selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 menit.
Keliling bola
yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan
berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80
meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 -
1,40 meter.
Panjang papan
pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar
adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai
sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan
pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket
memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke
garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah
lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar garis
yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter.
Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
C.
Peraturan permainan
bola basket.
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:













D.
Teknik Dasar
Permainan Bola Basket
Cara memegang
bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara
kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang,
jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak
dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan.
Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong
ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap
bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput
telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di
antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke
belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala
dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau
melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari
dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah
atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan
memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke
atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola
saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku
tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam
permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola
rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk
melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk
mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros
adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu
kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Seorang pemain basket
melakukan shooting dengan dua tangan.
Shooting adalah usaha
memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin.
Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha
memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat
agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
E.
Teknik Permainan Bola
Basket Profesional
Fade away
adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga
menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan
buat pemain yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga
bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai
teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
Hook adalah
teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari
pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara
orang yang menghadang dan pemain bias agak jauh. Belakangan tehnik ini sering
dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di
Final 2009, dan keakuratan mencapat 80%.
Teknik yang butuh
lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus.
Merupakan
cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau
sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan
bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik
ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal
Crawford - Atlanta Hawks)
§ Slamdunk
Slamdunk
adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu
hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring
basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini
hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.
F.
Perkembangan
Permainan basket sudah
sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James
Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan
bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan
gerakan akrobatik yang
berkekuatan luar biasa.
¨
Bola Basket di
Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang
Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian
menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok
Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan
pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar
seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, danSurabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada
Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar
di Solo, bola basket, sudah
menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa
basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun
kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk
menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.
FUTSAL

Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain.
Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atauPortugis, futbol dan sala.
A.
Sejarah
Futsal
dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada
tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan
futsal mendapat perhatian di seluruhAmerika Selatan,
terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam
permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan
pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya,
mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal
dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara sertaAfrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun
1965, Paraguay menjuarai
Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya
diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil.
Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun
1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan
FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) diSao Paulo,
Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi
kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita
kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS
pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.
Futsal The Rule of The Game.
B.
Peraturan
Luas lapangan
1.
Ukuran: panjang
25-43 m x lebar 15-25 m
2.
Garis batas: garis
selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan
garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang
atau papan
3.
Daerah penalti:
busur berukuran 6 m dari setiap pos
4.
Garis penalti: 6 m
dari titik tengah garis gawang
5.
Garis penalti
kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
6.
Zona pergantian:
daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari
pelemparan.
7.
Gawang: tinggi 2 m
x lebar 3 m
8.
Permukaan daerah
pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif (M Sport Court interlock multi tiles
flooring)
Bola
1.
Ukuran: 4
2.
Keliling: 62-64 cm
3.
Berat: 390-430
gram
4.
Lambungan: 55-65
cm pada pantulan pertama
5.
Bahan: kulit atau
bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
Jumlah pemain (per tim)
1.
Jumlah pemain
maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2.
Jumlah pemain
minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
3.
Jumlah pemain
cadangan maksimal: 7
4.
Jumlah wasit: 2
5.
Jumlah hakim
garis: 0
6.
Batas jumlah
pergantian pemain: tak terbatas
7.
Metode pergantian:
"pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh
memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya
dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
8.
Dan wasit pun
tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja
, terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan
Perlengkapan pemain
1.
Kaos bernomor
2.
Celana pendek
3.
Kaos kaki
4.
Pelindung lutut
5.
Alas kaki
bersolkan karet
6.
Lap Handuk
7.
Sarung Tangan
Kiper
8.
pelindung betis
(deker)
Lama permainan
1.
Lama normal: 2x20
menit
2.
Lama istiharat: 10
menit
3.
Lama perpanjangan
waktu: 2x10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
4.
Ada adu penalti (maksimal 5 gol)
jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
5.
Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6.
Waktu pergantian
babak: maksimal 10 menit
C.
Kejuaraan Futsal
Terkemuka
Piala Dunia Futsal FIFA
§ 1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil
§ 2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
Piala Dunia Futsal AMF
§ 1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
§ 2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.
Liga Futsal Indonesia
§ Liga Futsal
Nasional Indonesia: Liga Futsal Profesional di Indonesia
SEPAK BOLA
Sepak bola adalah permainan bola yang dimainkan
oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Olahraga ini sangat terkenal dan
dimainkan di 200 negara. Permainan
sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit berukuran 27-28 inci. Lapangan yang digunakan dalam
permainan ini memiliki lebar 50-100 yard dan panjang 100-300 yard.Gawang tempat mencetak gol terletak di bagian ujung
lapangan dengan dibatasi jaring berukuran tinggi 8 kaki dan lebar 24 kaki.
A.
Sejarah
Sejarah
olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut,
masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan
serupa juga dimainkan di Jepang dengan
sebutan Kemari. DiItalia, permainan menendang dan membawa bola
juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola
modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama
pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Di tahun 1815, sebuah
perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di
Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan
merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi
pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola
(soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan
tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama
tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi
sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai
kompetisi dimainkan diberbagai negara.
B.
Posisi Pemain
Pada dasarnya, satu tim sepak bola
terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-3
orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3
orang penyerang. Penjaga gawang
adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi
gawang dari serangan lawan. Umumnya,
penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya. Pemain bertahan memiliki tugas utama
untuk menghentikan serangan lawan. Pemain
tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan
penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyerang memiliki tugas utama untuk
mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi dasar pemain dapat mengalami
modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan. Beberapa pola pemain
yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik
dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).
C.
Aturan
¨
Lapangan permainan
Untuk pertandingan internasional
dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan memiliki panjang yang berkisar
antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di
bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi
empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang terdapat
area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan batas kiper boleh
menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran
mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.
¨
Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah
2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka
diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun
jika sama kuat maka diadakan adu penalti.] Wasit dapat menentukan berapa waktu
tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat
pergantian pemain, cedera yang
membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut
sebagai injury time atau stoppage
time.
Gol yang dicetak dalam perpanjangan
waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu
penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan
selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association
Board (IFAB) memberlakukan
sistem gol emas (golden
gol) atau gol perak (silver
gol) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam
sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu
berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin
pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[ Kedua sistem tersebut tidak lagi
digunakan oleh IFAB.
¨
Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran
yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau
kartu merah. Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan
pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning
merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara
terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda
memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan
wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan
tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain
yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari
pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah
harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.
Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran
berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah,
melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol,
menyentuh bola untuk mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang
cenderung menantang.
¨
Wasit dan Petugas Pertandingan
Dalam pertandingan profesional,
terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas
di pinggir tengah lapangan. Wasit
memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan
bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman
dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis
bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna
terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain
belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk
mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan
memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa
pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manager tim dengan wasit. Dalam
beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau
penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai
digunakan. Misalnya yang
menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain
berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.
D. Kejuaraan
Internasional
§
Kejuaraan sepak bola internasional
terbesar ialah Piala Dunia yang
diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA). Piala
Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada
tahun 1930. Pencetus ide tersebut adalah Jules
Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang
terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.
§
Kompetisi international tertua di dunia
adalah Copa America yang
mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali. Copa America pertama kali diadakan
tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football
Confederation (Conmebol). Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central
American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi
internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF. Di
kawasan Asia, negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat
Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang
disebut Piala Asia. Pada tahun 1960, kompetisi tingkat
regional Eropa diadakan
untuk pertama kalinya dengan nama European
Nations' Cup yang kemudian
disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau
EURO). Di wilayah Oseania (meliputi Australia, Selandia Baru, dan
berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak
tahun 1996 disebut Piala Oseania. Untuk wilayah Afrika, kompetisiPiala Afrika mulai
diadakan sejak 1957 di Khartoum.
E.
Sepak Bola di Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali
dengan berdirinya Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta
pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam
kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami
perubahan nama menjadi Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola
semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan
atau alun-aluntempat
Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap
kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim
nasional sepak bola Indonesia tidak
terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan
pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada
era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat
bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro,Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah
memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan
penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir,
serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain
itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi
dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-19, U-19, dan U-23).
BOLA VOLI

A.
Sejarah
Pada awal penemuannya, olahraga
permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama
kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895,
di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di
Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young
Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan
untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti
yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni
1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith
(seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861,
dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah
olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith,
William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur
pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield
College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga
permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada
awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak
berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi
volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi
pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang.
Dalam kesempatan itu, Morgan juga
menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di
dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya
pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada
batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan
sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak
melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
B.
Alat Permainan
bola voli
Bentuk lapangan
bola voli
1.
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum
adalah 9 meter x 18 meter. Garis
batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar
dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
2.
Bola
Bola tersebut memiliki keliling
lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari
bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi,
294.3-318.82 mbar atau hPa).
3.
Net
Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri
2,24 meter.
4. Sarana Permainan Bola Voli
a. Panjang garis samping : 18 Meter.
b. Lebar lapangan : 9 Meter.
c. Lebar garis serang : 3 Meter.
C.
Cara
Permainan

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran
penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang
bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya
permainan. Spiker bertugas untuk Suasana permainan bola voli
memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan
lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas
keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk
menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak
yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya
permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia
perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan
ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu
babak.
Rotasi pemain bola voli
D.
Urutan Serve
¨
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli adalah:
1.
Jika pihak musuh
bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh
mendapatkan nilai.
2.
Serve yang kita
lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka
musuh pun akan mendapat nilai.
¨
Sistem Pertandingan
§ Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi
yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing
group terdiri dari 4 (empat) tim.
§ Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti
yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
§ Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat
pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
§ Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau
lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
§ Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah
4 orang.
§ Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka
tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
§ Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three),
kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak
perlu dilaksanakan.
§ Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point.
Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta
yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
§ Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai
1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara
group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang
dimainkan.
§ Kesalahan meliputi:
a.
Pemain menyentuh
net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
b.
Tidak boleh
melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai
dasar lapangan.
c.
Bola yang
dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
d.
Pada saat servis
bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga
sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin
bagi lawan.
e.
Seluruh pemain
harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
f.
Pemain melakukan
spike di atas lapangan lawan.
g.
Seluruh bagian
tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
h.
Para pemain dan
lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double
faults.
§ Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap
babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang
memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim
lawan mencapai angka 13.
§ Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan
berlangsung hanya 1 menit.
Diluar dari aturan
yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
E.
Teknik Bola Voli
¨
Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan
atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu
yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis
tangan atas. Servis tangan atas dibedakan lagi atas
tennis servis,floating dan cekis.
1.
Servis tangan bawah
§ Mula-mula pemain berdiri dipetak servis
dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
§ Bola dipegang dengan tangan kiri.
§ Bola
dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.
§ Setelah bola kira-kira setinggi
pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola.
§ Telapak tangan menghadap bola dan
tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula
menggenggam.
2.
Tennis servis
§ Sikap
persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut
agak rendah.
§ Tangan kiri dan kanan bersama-sama
memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas.
§ Bola dilambungkan dengan tangan kiri
kira-kira 1/2 meter di atas kepala.
§ Tangan kanan ditarik kebelakang atas
kepala,menghadap depan.
§ Lakukan gerakan seperti mensmesh
bola,perhatian terpusat pada bola.
§ Lecutan tangan diperlukan pada saat
p[erkenaan bola.
3.
Floating
servis
§ Posisi kaki sama seperti tennis servis.
§ Tangan kiri memegang bola dan tangan
kanan disamping setinggi pelipis.
§ Dengan tangan kiri bola dilambungkan
ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi.
§ Setelah bola melambung keatas setinggi
kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
§ Pukulan float dapat dilakukan dengan
beberapa cara:
a.
Dengan tumit
tangan.
b.
Dengan tangan,
dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan.
c.
Memukul dengan
tangan tergenggam.
4.
Cekis
§ Sikap permulaan dengan mengambil sikap
berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
§ Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
§ Saat bola dilambungkan, badan diliukkan
sedikit kebelakang dan lutut ditekuk.
§ Kedua tangan dijulurkan kearah samping
bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
§ Bola dilambung keatas kepala dengan
kedua belah tangan.
§ Setelah bola lepas, tangan kanan
ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
§ Berat badan ada dikaki kanan,telapak
tangan menghadap ke atas.
§ Setelah bola ada pada jangkauan
tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri.
§ Perkenaan bola bagian bawah belakang
bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service
ada beberapa macam :
§
Service atas
adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian
Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
§
Service bawah
adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola.
Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan
ayunan tangan dari bawah.
§
Service mengapung
adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan
service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi
(tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di
dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
antara lain :
§
Sikap badan dan
pandangan.
§
Lambung keatas
harus sesuai dengan kebutuhan.
§
Saat kapan harus
memukul bola.
¨
Passing

§ Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
§ tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
§ Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya
kecepatan bola.

§ Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
§ Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari
terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
§ Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
§ Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya
meluruskan kedua tangan
§ Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
¨
Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang
keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk
melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan,
tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam
permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien
dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu
hasil yang optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa :
“ Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara
penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang
tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat
dipukul tajam ke bawah .” (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto
mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan karena
bola sulit diterima atau dikembalikan . “ (2003 : 143 ) . Spike adalah
merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam
upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat
di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan
bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk
mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash
Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur
kemampuan smash.
¨ Membendung (blocking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba
menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang
benar adalah:
2. Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
3. Saat mendarat
hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk
bergantian melakukan block.
Block ada dua macam. 1. block tunggal
2. block ganda Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu
orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang
pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda
antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam
menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
¨
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu service kedua regu harus
berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga
deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set
upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
F.
Kompetisi Bola Voli
Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bola voli professional
Indonesia yang diikuti oleh beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar